Jakarta, CNN Indonesia
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto harus menutup langkah mereka di babak pertama Malaysia Open 2025 dengan hasil yang mengecewakan. Keduanya mengakui telah melakukan sejumlah kesalahan yang cukup signifikan selama pertandingan.
Pada pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 2 menit, pasangan ganda Indonesia ini harus mengakui keunggulan lawan mereka dari Malaysia, Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi, dengan skor akhir 21-15, 17-21, dan 13-21.
Fajar mengungkapkan bahwa kekalahan ini disebabkan oleh kurangnya ketenangan dalam permainan mereka. Ia merasa banyak kesalahan yang seharusnya bisa dihindari, yang mengganggu strategi permainan yang telah mereka rencanakan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Hasil ini jelas tidak sesuai harapan kami. Ong dan Teo menunjukkan performa yang sangat baik dengan pertahanan yang solid. Kami kesulitan untuk menembus pertahanan mereka. Namun, kami juga perlu mengakui kekurangan kami dalam hal kesabaran saat menjalankan permainan,” kata Fajar.
Rian menambahkan bahwa lawan mereka menunjukkan tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi, terutama di gim ketiga, yang menjadi salah satu faktor penentu kemenangan. “Lawan kami tampil lebih percaya diri di gim penentuan dan mereka sangat minim melakukan kesalahan,” ungkap Rian.
Rian juga bercerita tentang pengalaman kurang menyenangkannya ketika dua kali senar raketnya putus di awal pertandingan. “Tentu saja itu mempengaruhi permainan saya, tetapi itu bukan alasan di balik kekalahan ini. Kami seharusnya selalu siap menghadapi segala kondisi. Kami akui bahwa Ong dan Teo bermain dengan sangat baik,” jelasnya.
Fajar dan Rian merupakan unggulan keempat di Malaysia Open 2025. Kekalahan ini menjadi awal yang kurang menggembirakan bagi mereka di tahun 2025.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/jal)
