Jakarta, CNN Indonesia
Perusahaan otomotif asal Tiongkok, Xpeng, berencana untuk meluncurkan dua model mobil listrik di Indonesia tahun ini. Antara Januari dan Oktober 2024, mereka telah mengirimkan 122.478 unit kendaraan ke berbagai negara.
Di bulan Oktober, Xpeng mencatat pengiriman sebanyak 23.917 unit kendaraan, yang didorong oleh peluncuran sedan listrik terbarunya, Mona M03.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pengiriman tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 19,57 persen atau 20.002 unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, serta naik 12,01 persen dari pengiriman bulan September yang tercatat 21.352 unit.
Secara keseluruhan, selama periode Januari hingga Oktober, Xpeng telah mengirimkan 122.478 kendaraan, meningkat 20,73 persen dibandingkan tahun lalu (YoY).
Sejak didirikan pada 2014, perusahaan yang berbasis di Guangzhou ini telah mengirimkan total 522.789 unit kendaraan. Angka tersebut masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan BYD, yang telah mengirimkan lebih dari 4 juta mobil di tahun ini.
Xpeng resmi meluncurkan sedan listrik Mona M03 pada tanggal 27 Agustus, dengan menawarkan tiga varian yang harganya mulai dari RMB 119.800 ($16.810), RMB 129.800, hingga RMB 155.800.
Di bulan Oktober, Mona M03 berhasil melampaui 10.000 pengiriman selama dua bulan berturut-turut, meskipun perusahaan belum mengungkapkan angka spesifiknya.
Mona M03 menjadi model yang terjangkau dari Xpeng, dengan harga sekitar setengah dari Tesla Model 3.
Pada tanggal 30 Agustus, Xpeng mengumumkan bahwa dalam 48 jam pertama setelah peluncurannya di pameran mobil Chengdu, Mona M03 menerima lebih dari 30.000 pesanan.
Model ini mencatat pengiriman sebanyak 517 unit pada bulan Agustus dan 10.023 unit pada bulan September, menurut data dari CnEVPost.
Awalnya, rencana untuk membawa mobil listrik Xpeng ke Indonesia dijadwalkan pada awal 2025. Perusahaan asal Tiongkok ini telah menunjuk Erajaya Active Lifestyle (Eral) sebagai agen tunggal untuk merek Xpeng di Indonesia.
Erajaya Active Lifestyle dan Xpeng telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) beberapa waktu lalu.
“Kami sangat bangga dapat bermitra dengan Xpeng, salah satu pemimpin dalam industri kendaraan listrik global, untuk mempercepat perkembangan sektor EV di Indonesia,” kata Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle, dalam pernyataan resminya pada Selasa (31/12).
(can/dmi)
[Gambas:Video CNN]
