
Foto 1 dari 6
Di Bandung, pada 10 November 2024, seorang petugas KPPS terlihat sedang mempersiapkan kotak suara untuk simulasi pemungutan suara dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo mengemukakan ide untuk menggabungkan pemilihan gubernur dan bupati secara bersamaan, dengan alasan bahwa hal ini akan meningkatkan efisiensi dan mengurangi pengeluaran. Sumber: anomsuryaputra.id

Foto 2 dari 6
Pada 12 Desember 2024, Presiden Prabowo Subianto hadir dalam acara peringatan 60 tahun Partai Golkar yang diadakan di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa usulan untuk menggabungkan pemilihan ini muncul sebagai respons terhadap tingginya biaya yang terkait dengan pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara langsung. Sumber: anomsuryaputra.id

Foto 3 dari 6
Pada 27 November 2024, suasana pemungutan suara terlihat di TPS 9 Kelurahan Depok Jaya, Kota Depok, dalam Pilkada Jawa Barat. Ray Rangkuti, Direktur Eksekutif Lingkar Madani, menyampaikan kritik terhadap rencana penggabungan pemilihan, menegaskan bahwa alasan biaya yang tinggi adalah argumen yang sering diulang tanpa dukungan data yang konkret. Sumber: anomsuryaputra.id

Foto 4 dari 6
Dalam Pemilihan Kepala Daerah di TPS 9 Kelurahan Depok Jaya, warga Kota Depok turut memberikan suara mereka pada tanggal 27 November 2024. Sumber: anomsuryaputra.id

Foto 5 dari 6
Pada 8 Desember 2024, Rapat Pleno Terbuka dilakukan untuk merekapitulasi hasil penghitungan suara dan menetapkan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024 di Provinsi Daerah Khusus Jakarta, berlangsung di Hotel Sari Pacific Jakarta. Ray Rangkuti dari Lingkar Madani mengingatkan bahwa tidak ada data valid mengenai biaya pemilihan, alokasi anggaran, atau cara pengumpulannya, menegaskan bahwa satu-satunya biaya yang dapat dipastikan adalah dana kampanye yang dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Sumber: anomsuryaputra.id

Foto 6 dari 6
Dalam acara puncak peringatan 60 tahun Partai Golkar di Sentul Internasional Convention Center, pada 12 Desember 2024, Ketua Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyapa Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam interaksi tersebut, Presiden Prabowo menunjukkan minat terhadap pandangan Ketua Umum Partai Golkar mengenai perbaikan sistem demokrasi dan menyoroti tingginya biaya yang terkait dengan pemilihan kepala daerah. Sumber: anomsuryaputra.id